CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 05 Oktober 2013

Humor

 Udin Dicegat Pocong


 Mumpung malam Jum'at, rasanya pas banget kalau blog ini berbagi cerita lucu yang agak berbau horor. Pocong, merupakan sosok hantu yang sangat menyeramkan. Namun disini, dia akan dijadikan bahan lelucon.

Begini ceritanya....

Suatu malam, tepatnya malam Jum'at kliwon dimana menurut orang tua saat itu banyak hantu berkeliaran, si Udin yang usianya menginjak 5 tahun, baru saja pulang dari mengaji. Di tempat yang agak sepi dan agak gelap, yang rimbun dengan pohon bambu. Bulu kuduk si Udin mendadak merinding.

Tepat di tikungan dimana terdapat pohon beringin besar, langkah Udin terhenti dan matanya tertuju pada sosok putih yang berdiri di tengah jalan. Dan tiba-tiba saja sosok putih itu meloncat ke arahnya, tepat berdiri di depan muka Udin.

Melihat sosok tersebut, dengan wajah penuh darah dan bau busuk menyengat Udin kaget dan mundur beberapa langkah sambil mulutnya berteriak: "Po.. pocoooonggggggg..!!!"

Udin hendak melarikan diri namun kakinya terasa sangat berat untuk digerakkan. Sementara sosok pocong itu meloncat sekali lagi mendekati udin, kali ini lebih dekat dari sebelumnya.

Udin ingin segera pingsan saja waktu itu. Tapi sesaat sebelum pingsan, dia teringat nasehat guru ngajinya. "Kalau di jalan ketemu hantu, kamu harus membaca Doa" begitu nasehat pak Ustadz. Si Udin pun hendak melakukan apa yang dinasehatkan oleh pak Ustadz.

Tapi di tengah ketakutannya, dia juga kebingungan doa apa yang harus dibaca. Sementara yang dia tahu hanya doa mau makan saja. Daripada tidak sama sekali, akhirnya dibacakanlah doa mau makan itu oleh si Udin.

Sambil menundukan muka dan tangan agak terangkat ke atas seperti orang hendak makan "Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar".

Mendengar doa mau makan tersebut, si Pocong kaget kemudian kabur loncat tunggang langgang. Setelah agak jauh si pocong mengumpat si Udin. "Sialan itu anak. Gue mau dimakan. Emangnya gue lontong!"


by Lukas Gantara

Tips Agar Tidak Mengantuk di Kelas pada saat Pelajaran Berlangsung


Seringkali kita mengantuk saat mengikuti pelajaran di sekolah, meskipun masih pagi. Mengantuk saat mengikuti pelajaran di sekolah ada beberapa penyebab, mungkin saja karena anda habis begadang, tidak menyukai pelajaran tersebut atau memang anda yang masa bodoh dengan pelajaran yang sedang diajarkan.
Untuk mengatasi ngantuk saat mengikuti pelajaran di sekolah, berikut ini tipsnya:
1. Sarapan pagi
Usahakan sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Untuk sarapan pagi jangan banyak-banyak, karena kalau terlalu kenyang yang ada malah akan menambah malas berpikir dan berakhir pada rasa mengantuk di kelas.
2. Jangan begadang
Jangan sering begadang (tidur terlalu larut) saat malam hari. Kadang kta begadang karena untuk belajar agar bisa memahami pelajaran yang akan diajarkan besok oleh guru. Namun belajar sampai larut malam bisa jadi malah akan membuat anda jadi ngantuk esok hari saat sedang mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh guru akan tidak mampu ditangkap oleh otak anda.
3. Aktif saat di kelas
Maksudnya adalah anda jangan hanya bengng saja dikelas saat di kelas sedang pelajaran berlangsung. Bertanya pada guru saat ada yang tidak dipahami akan mampu membantu menghilangkan rasa mengantuk saat di kelas.
4. Motivasi dari diri sendiri
Berikan motivasi pada diri anda sendiri, bahwa anda tidak boleh mengantuk. Cobalah untuk menyukai mata pelajaran yang sedang diajarkan.
5. Mencuci muka
Saat mengantuk sudah tak tertahankan, cobalah minta izin padaguru untuk mencuci muka. Segarnya air akan membuat ngantuk jadi hilang.
Semoga tips tentang bagaimana cara agar tidak mengantuk di kelas saat pelajaran sedang berlangsung diatas dapat bermanfaat.

Jumat, 29 Maret 2013

Pertolongan Pertama Saat Serangan Jantung (Belajar dari Alm. Ricky Jo)


Jangan pernah menyepelekan gangguan pada jantung Anda. Belajar dari penyebab meninggalnya Artis Ricky Johannes, gangguan pada jantung bisa datang kapan saja dan bisa berakibat fatal.
Ada beberapa hal yang patut menjadi pelajaran, terutama tentang bagaimana memberikan pertolongan pertama pada penderita serangan jantung.
Misalnya setelah Anda sibuk kerja seharian, Anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil sendirian. Tiba-tiba anda merasakan sakit yang hebat di dada & mulai menjalar ke lengan & dagu, tetapi jarak ke rumah sakit yang terdekat kira-kira masih 5 Km. Lebih celakanya lagi, anda tidak tahu apakah anda mampu bertahan sampai sejauh itu.
Saat sendirian, tiba-tiba datang serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya\?
Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal serta merasa hampir pingsan, ia hanya mempunyai waktu kira-kira 10 detik, setelah itu akan hilang kesadaran & pingsan. Jika di sekitarnya tidak ada orang yang memberi pertolongan pertama, penderita harus memanfaatkan waktu 10 detik ini untuk menolong dirinya sendiri.
Harus Bagaimana \?
Jawabannya: JANGAN PANIK, USAHAKAN BERBATUK TERUS DENGAN SEKUAT TENAGA. SETIAP KALI SEBELUM BATUK, HARUS TARIK NAFAS DALAM-DALAM, KEMUDIAN BERBATUKLAH DENGAN KUAT, DALAM-DALAM & PANJANG-PANJANG, SEPERTI HENDAK MENGELUARKAN DAHAK DI DALAM DADA.

SETIAP SELANG 2 DETIK ANDA HARUS MENARIK NAFAS SEKALI & BERBATUK SEKALI HINGGA PERTOLONGAN TIBA, ATAU KALAU MERASA DENYUT JANTUNG SUDAH NORMAL, BARU BOLEH BERISTIRAHAT.

Tujuan menarik nafas adalah untuk memasukkan Oksigen ke dalam paru-paru. Sedangkan tujuan batuk adalahj untuk menekan jantung, agar aliran darah bersikulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal.

Pertolongan dengan cara sederhan ini maksudnya agar penderita mempunyai kesempatan utk pergi ke Rumah Sakit. (article published on No.240 of Journal of General Hospital Rochester, red).
Jangan pernah mengira bahwa bila Anda berumur kurang dari 30, tidak mungkin mendapat serangan jantung. Jadi berhati-hatilah.
http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/03/pertolongan-pertama-saat-serangan.html

Selasa, 26 Maret 2013

Pantaskah Aku Dikasih olehmu Ibu?

Kehangatan itu ada di Ibu
Kasih sayang tulus ada di Ibu
Ciuman manis ada di Ibu
Tangisanku bisa diam karena Ibu

Tapi apa yg selama ini aku perbuat?
Apa yg selama ini aku lakukan?

Selama ini aku hanya bisa membentakmu
Selama ini aku hanya bisa meminta minta padamu denagan kasar
Selama ini aku hanya bisa melawanmu

Ibu.
Tanpamu, aku tak ada di dunia ini
Tanpamu, aku tak bisa sesenang ini
Tanpamu, aku tak bisa jalan, berbicara

Tapi sekali lagi
Ibu telah sabar menghadapiku
Ibu tak pernah mengeluh dalam membingbingku
Bahkan ibu tak pernah memarahiku, sebesar apapun kesalahanku

Tapi apa yang aku lakukan terhadap mu Ibu?
Pantaskah aku dikasih olehmu
Pantaskah aku menimbah kasih sayangmu

Ibu bagiku kau adalah pahlawan
Tuhan menitipkanku di orang yg tepa
Termakasih tuhan

Aku sayang Ibu :){}





*Made by me with Lhulu An-Nisa

Senin, 25 Maret 2013

Hidup Sehat

Tips Hidup Sehat

  • Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik

  • Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.

  • Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.

  • Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

  • Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

  • Minggu, 17 Februari 2013

    Makalah Bahaya Narkoba



    Topic: Bahaya Narkoba Bagi Remaja
    BAB I
    PENDAHULUAN
    1.1  Latar Belakang:
    Makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja ini saya tujukan kepada para remaja, Mahasiswa, Pelajar ataupun pada Halayak ramai yang membaca makalah ini agar bisa mengerti tentang bagaimana bahaya narkoba yang bisa membuat kita lalai dalam hal apapun. Dengan harapan yang maka semoga makalah yang sedemikian singkat ini bisa membantu dan menambah wawasan anda tentang pengertian dan bahaya narkoba itu sendiri
    1.2  Rumusan Masalah
    ·   Bagaimana cara penanggulangan Narkoba?
    ·   Apasajakah faktor-faktor yang menyebabkan remaja menggunakan Narkoba?
    ·   Mengapa banyak remaja menggunakan narkoba?
    ·   Ciri-ciri pengguna Narkoba.
    ·   Apakah bahaya Narkoba bagi pelajar?
    ·   Pengertian Narkoba menurut UU RI No 22 / 1997
    1.3  Tujuan Penulis
    Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa ini. Karena pemuda-pemuda yang diharapkan sebagai penerus bangsa ini, semakin hari dapat semakin rapuh disebabkan digrogoti oleh zat-zat adiktif yang dapat merusak syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya generasi bangsa yang cerdas dan tangguh hanya tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.
    Makalah ini bertujuan sebagai pengetahuan bagi remaja terhadap bahaya narkoba bagi dirinya. Sebagai referensi, sehingga remaja bisa mengerti bahaya narkoba.
    1.4  Metode Penelitian
    a.  Observasi (Penelitian Lapangan)
    b.  Library Search (Penelitian Pustaka)
    1.5  Sistem Penulisan
    a). Bab 1 Pendahuluan
    ·      Latar Belakang
    ·      Rumusan Masalah
    ·      Tujuan penulisan
    ·      Metode penelitian
    ·      Sistematika Penulisan
    b).  Bab 2 Permasakahan
    ·         Faktor-faktor yang menyebabkan remaja menggunakan Narkoba

    c). BAB 3 PEMBAHSAN
    ·         Pengertian Narkoba menurut UU RI No 22 / 1997
    ·         Dampak negative Narkoba
    ·         Bahaya Narkoba bagi pelajar
    ·         Ciri ciri pengguna narkoba
    ·         Upaya pencegahan Narkoba
    BAB II
    PERMASALAHAN
    2.1 Faktor-faktor yang menyebabkan remaja menggunakan Narkoba
    1. Faktor individual
    Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan NAPZA, seperti kurang percaya diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu, pendiam dan sebagainya.
    2.  Faktor Lingkungan
    Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan kurang baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan anak kurang baik, orang tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua terlampau sibuk, acuh, orang tua otoriter dan sebagainya.

    BAB III
    PEMBAHASAN
    3.1 Pengertian Narkoba menurut UU RI No 22 / 1997
    Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
    Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalah artikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

    Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997 , yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
    3.2 Dampak negative Narkoba
    a.    Gangguan pada sistem saraf (neorologis) : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi.
    b.    Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) : infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
    c.    Gangguan pada kulit (dermatologis) : penanahan, bekas suntikan dan alergi.
    d.    Gangguan pada paru-paru (pulmoner) : penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, penggesaran jaringan paru-paru, pengumpulan benda asing yang terhirup.
    e.    Dapat terinfeksi virus HIV dan AIDS, akibat pemakain jarum suntik secara bersama-sama.
    f.    Berfikir tidak normal, berperasaan cemas, tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk menimbulkan efek yang di inginkan, ketergantungan / selalu membutuhkan obat.
    g.    Selalu merugikan masyarakat baik ekonomi, sosial, kesehatan & hukum.
    3.3 Bahaya Narkoba dikalangan remaja/pelajar
    • Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian.
    • Sering membolos , menurunya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran.
    • Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah.
    • Sering menguap , mengantuk, dan malas.
    • Tidak memperdulikan kesehatan dirinya.
    • Suka mencuri untuk membeli narkoba.
    3.4 Ciri ciri pengguna narkoba
    ·      Perubahan fisik dan lingkungan sehar-hari : jalan sempoyongan; penampilan dunguk; bicara tidak jelas; mata merah; kurus dan nyeri tulang.
    ·      Perubahan psikologis :gelisah, bingung, apatis, suka menghayal, dan linglung.
    ·      Perubahan prilaku sosial :menghindari kontak mata langsung; suka melawan; mudah tersinggung; ditemukan obat-obatan, jarum suntik dalam kamar/ tas; suka berbohong; suka bolos sekolah; malas belajar, suka mengurung diri di kamar.


    3.5 Upaya pencegahan Narkoba
    Upaya pencegahan penyebaran narkoba di kalangan pelajar sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama, dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua , guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.

    Adapun upaya-upaya yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Pihak sekolah juga harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya , karena biasanya penyebaran transaksi narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah 

    Kemudian faktor yang terpenting itu adalah orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang, dan memberikannya pendidikan moral dan keagamaan . Dengan berbagai upaya tersebut di atas mari kita bersama-sama menjaga generasi muda dari bahaya narkoba , sehingga harapan kita melahirkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terwujud dengan baik.


    Senin, 11 Februari 2013

    Pernikahan Adat Bugis

    Suku bugis berada di Sulawesi Selatan. Setiap daerah memiliki tata cara pernikahan yang berbeda-beda, termasuk suku Bugis mempunyai tata cara pernikahan, yaitu :

    1. Pihak laki-laki mendatangi rumah pihak perempuan untuk menanyakan kepada orang tua perempuan, apakah anak perempunnya sudah mempunyai calon atau belum ? jika jawabannya belum maka baru diadakan pembicaraan antara kedua pihak.

    2. Setelah diadakan pembicaraan, pihak laki-laki mendatangi kembali rumah pihak perempuan untuk melamar.

    3. Dalam melamar harus ada pembicaraan mengenai mahar yang dipinta oleh pihak perempuan, termasuk juga uang yang akan diberikan dan juga berupa bahan pokok.

    4. Satu minggu sebelum acara pernikahan calon pengantin perempuan dilarang untuk keluar rumah dan ibunya memberikan ketan hitam dan telur rebus sepiring yaitu sebagai tanda bahwa dia telah dilamar.

    5. Kedua calon pengantin terpisah tempat sebelum akad nikah

    6. Setelah satu minggu maka malam harinya diadakanlah acara Bersanji dan calon pengantin perempuan disuruh untuk membaca Alquran yang dibimbing oleh ayahnya.

    7. Setelah acara tersebut selesai maka dilanjutkan kembali acara “Mabbedda’ dan Meppacci” yang mana “Mabbedda” artinya keluaga dekat dari calon pengantin perempuan memberikan ucapan selamat beserta hadiah yang berupa kado atau undangan dan memberikan bedak sedikit ke wajah calon pengantin perempuan dan begitu juga dengan “Mappacci” memberikan Inai ke telapak tangannya, begitu seterusnya secara bergantian.

    8. Besok paginya baru diadakan akad nikah. Sebelum akad nikah calon pengantin laki-laki dan keluarganya mengantarkan Serah-serahan yang mana Serah-serahan tersebut didalamnya harus ada sandal, beberapa kosmetik, beberapa pakaian dalam, handuk, buah-buahan dan sarung yang dibentuk seperti burung yang mana di paruhnya diletakkan sebuah cincin dan yang terpenting adalah “Sompah” yang artinya perjanjian tanah yang akan diberikan kepada calon pengantin perempuan setelah menikah.


    9. Ketika pihak laki-laki datang mengantarkan Serah-serahan, cepat-cepat keluarga dari pihak perempuan menjemput kedatangannya dengan sambutan berupa musik genderang dan silat.

    10. Setelah akad nikah kedua pengantin berganti pakian yaitu pakaian adat Sulawesi Selatan “BAJU BODO”.

    11. Selanjutnya kedua pengantin turun ke panggung untuk menemui para tamu sampai selesai makan siang, setelah itu para tamu ke panggung untuk memberikan ucapan selamat dan memberikan hadiah berupa kado atau undangan dengan diiringi musik.

    12. Setelah itu kedua pengantin masuk kerumah kembali dan berganti pakaian.

    13. Setelah berganti pakain kedua pengantin pergi ke rumah pihak laki-laki untuk menemui mertuanya yang disebut “MEROLA”, pengantin dilarang berjalan tetapi digendong oleh keluarganya sendiri. Setelah sampai di rumah mertua kedua pengantin dihamburkan beras sebelum memasuki rumah.

    14. Didalam Merola ada yang namanya “MEMMETOA”yang artinya keluarga dekat dari pengantin laki-laki secara bergantian memberikan ucapan selamat kepada kedua pengantian dan memberikan kado atau undangan.

    15. Setelah acara memmetoa selesai, kedua pengantin harus pulang ke rumah keluarga perempuan sebelum menjelang malam. Kedua pengantin berganti pakaian kembali dan melanjutkan acara pesta malam sekitar pukul 20.00 sampai 22.00. setelah jam 22.00 kedua pengantin masuk kembali kerumah untuk berganti pakaian bebas dan ikut bergabung bersama dalam pesta malam bebas atau pesta panitia.

    16. Besok malam, diadakan kembali Bersanji dan setelah selesai, semua hiasan yang ada dirumah dibuka. Dilanjutkan kembali acara pembubaran panitia dan setelah itu pembukaan kado.

    17. Dalam pembukaan kado dan undangan ada hal yang harus diperhatikan adalah semua kado diambil oleh pengantin dan membagikannya kepada para panitia sedangkan undangan dibagi dalam 2 tahap
    - Tahap pertama : Undangan dalam acra Mabbedda, Mappacci dan Merola diambil oleh pengantin
    - Tahap kedua : Undangan dari para tamu yang di panggung diambil oleh ibu dari pengantin perempuan.