Topic: Bahaya
Narkoba Bagi Remaja
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang:
Makalah
yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja ini saya tujukan kepada para remaja,
Mahasiswa, Pelajar ataupun pada Halayak ramai yang membaca makalah ini agar
bisa mengerti tentang bagaimana bahaya narkoba yang bisa membuat kita lalai
dalam hal apapun. Dengan harapan yang maka semoga makalah yang sedemikian
singkat ini bisa membantu dan menambah wawasan anda tentang pengertian dan
bahaya narkoba itu sendiri
1.2 Rumusan Masalah
·
Bagaimana
cara penanggulangan Narkoba?
·
Apasajakah
faktor-faktor yang menyebabkan remaja menggunakan Narkoba?
·
Mengapa
banyak remaja menggunakan narkoba?
·
Ciri-ciri
pengguna Narkoba.
·
Apakah
bahaya Narkoba bagi pelajar?
·
Pengertian
Narkoba menurut UU RI No 22 / 1997
1.3 Tujuan Penulis
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di
kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan
perilaku generasi muda tersebut dapat
membahayakan kelangsungan hidup bangsa ini. Karena pemuda-pemuda yang
diharapkan sebagai penerus bangsa ini, semakin hari dapat semakin rapuh
disebabkan digrogoti oleh zat-zat adiktif yang dapat merusak syaraf. Sehingga
pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya generasi bangsa yang
cerdas dan tangguh hanya tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini
adalah kaum muda atau remaja.
Makalah
ini bertujuan sebagai pengetahuan bagi remaja terhadap bahaya narkoba bagi
dirinya. Sebagai referensi, sehingga remaja bisa mengerti bahaya narkoba.
1.4 Metode Penelitian
a. Observasi (Penelitian Lapangan)
b. Library Search (Penelitian Pustaka)
1.5 Sistem Penulisan
a). Bab
1 Pendahuluan
·
Latar
Belakang
·
Rumusan
Masalah
·
Tujuan
penulisan
·
Metode
penelitian
·
Sistematika
Penulisan
b). Bab 2 Permasakahan
·
Faktor-faktor
yang menyebabkan remaja menggunakan Narkoba
c). BAB
3 PEMBAHSAN
·
Pengertian
Narkoba menurut UU RI No 22 / 1997
·
Dampak
negative Narkoba
·
Bahaya
Narkoba bagi pelajar
·
Ciri ciri
pengguna narkoba
·
Upaya
pencegahan Narkoba
BAB II
PERMASALAHAN
2.1 Faktor-faktor yang menyebabkan remaja
menggunakan Narkoba
1. Faktor
individual
Kebanyakan dimulai pada saat remaja,
sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial
yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan
NAPZA, seperti kurang percaya diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu,
pendiam dan sebagainya.
2. Faktor
Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor
keluarga dan lingkungan pergaulan kurang baik sekitar rumah, sekolah, teman
sebaya, maupun masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan anak kurang baik,
orang tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua terlampau sibuk, acuh, orang tua
otoriter dan sebagainya.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Narkoba menurut UU RI No 22 / 1997
Semua istilah ini, baik
"narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa
yang umumnya memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa
dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalah artikan akibat pemakaian di
luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Narkotika
menurut UU RI No 22 / 1997 , yaitu zat
atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
3.2 Dampak negative
Narkoba
a. Gangguan pada
sistem saraf (neorologis) : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran,
kerusakan saraf tepi.
b. Gangguan pada
jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) : infeksi akut otot jantung,
gangguan peredaran darah.
c. Gangguan pada
kulit (dermatologis) : penanahan, bekas suntikan dan alergi.
d. Gangguan pada
paru-paru (pulmoner) : penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas,
penggesaran jaringan paru-paru, pengumpulan benda asing yang terhirup.
e. Dapat
terinfeksi virus HIV dan AIDS, akibat pemakain jarum suntik secara
bersama-sama.
f. Berfikir tidak
normal, berperasaan cemas, tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk menimbulkan
efek yang di inginkan, ketergantungan / selalu membutuhkan obat.
g. Selalu merugikan
masyarakat baik ekonomi, sosial, kesehatan & hukum.
3.3 Bahaya
Narkoba dikalangan remaja/pelajar
- Perubahan dalam
sikap, perangai dan kepribadian.
- Sering membolos
, menurunya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran.
- Menjadi mudah
tersinggung dan cepat marah.
- Sering menguap ,
mengantuk, dan malas.
- Tidak
memperdulikan kesehatan dirinya.
- Suka mencuri
untuk membeli narkoba.
3.4 Ciri ciri
pengguna narkoba
·
Perubahan fisik dan lingkungan sehar-hari : jalan
sempoyongan; penampilan dunguk; bicara tidak jelas; mata merah; kurus dan nyeri
tulang.
·
Perubahan psikologis :gelisah, bingung, apatis, suka
menghayal, dan linglung.
·
Perubahan prilaku sosial :menghindari kontak mata
langsung; suka melawan; mudah tersinggung; ditemukan obat-obatan, jarum suntik
dalam kamar/ tas; suka berbohong; suka bolos sekolah; malas belajar, suka
mengurung diri di kamar.
3.5 Upaya
pencegahan Narkoba
Upaya pencegahan penyebaran narkoba di
kalangan pelajar sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama, dalam
hal ini semua pihak termasuk orang tua , guru, dan masyarakat harus turut
berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang dapat kita
lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan
penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak
secara rutin. Pihak sekolah juga harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap
gerak-gerik anak didiknya , karena biasanya penyebaran transaksi narkoba sering
terjadi di sekitar lingkungan sekolah
Kemudian faktor yang terpenting itu
adalah orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih
sayang, dan memberikannya pendidikan moral dan keagamaan . Dengan berbagai
upaya tersebut di atas mari kita bersama-sama menjaga generasi muda dari bahaya
narkoba , sehingga harapan kita melahirkan generasi yang cerdas dan tangguh di
masa yang akan datang dapat terwujud dengan baik.